Banjarnegara – Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, memastikan puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Banjarnegara digelar Sabtu (26/2/22) secara hybrid, yakni secara online dan offline.
Dalam pelaksanaanya, kegiatan ini tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
“Secara intens kami memberikan masukan kepada Pemda agar digelar secara terbatas,” katanya di Mapolres Banjarnegara, Minggu (27/2/22) pagi.
Ia menjelaskan, kegiatan Kirab Hari Jadi pada hari Sabtu pagi digelar hanya di dalam kompleks Pendapa Dipayudha dengan prokes ketat.
“Ini kita lakukan untuk mengantisipasi masyarakat yang akan melihat secara langsung acara ini yang dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan,” ujarnya.
Semua prosesi Hari Jadi Banjarnegara ke-451, kata dia, disiarkan secara live streaming Youtube Kabupaten Banjarnegara.
“Forkominda saja yang di pendopo, sisanya camat, kepala dinas dan masyarakat menyaksikan secara virtual,” tuturnya.
Setelah itu, ujar Kapolres, digelar Rapat Paripurna Istimewa DPRD Banjarnegara, dilanjutkan peluncuran Lambang Daerah yang baru serta hymne dan mars daerah.
“Peserta dalam kegiatan ini juga sangat terbatas,” tegasnya.
Malam harinya, kata dia, dilaksanakan doa bersama yang dipimpin oleh Kepala Kantor Kemenag Banjarnegara.
Dilajutkan dengan potong tumpeng oleh Plh Bupati diserahkan kepada Bupati periode sebelumnya.
“Kemudian penayangan video dokumenter Hari Jadi Banjarnegara, dokumenter hasil pembangunan 2017-2022 dan ucapan selamat dari masyarakat,” katanya.
Lanjut Kapolres, acara tersebut ditutup dengan pengajian yang disampaikan oleh Dr KH Muchotob Hamzah dari Wonosobo.