Malang – Bupati Malang HM Sanusi bersama Yenny Wahid meresmikan Jalan yang membentang dari Desa Panarukan hingga Desa Kedung Pedaringan yang diberi nama Jalan KH Abdurrahman Wahid, Minggu (5/2/23).

Kemudian acara dilanjutkan dengan meresmikan Jembatan Kedungpendaringan Kecamatan Kepanjen.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Satu Abad NU dan Haul Gus Dur ke-13.

” Jalan dan jembatan ini diresmikan dalam rangka untuk mengabadikan Presiden RI Ke-4, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur,” kata Sanusi.

Menurutnya, ini bentuk penghargaan untuk mengenang jasa dan nilai-nilai perjuangan Gus Dur selama ini.

“Jasanya akan dikenang disini sehingga jika masyarakat melewati jalan dan jembatan nantinya akan mengingat dan mendoakan Gus Dur dengan doa terbaik,” ucap Sanusi.

Lanjutnya, jembatan yang menjadi penghubung antara Jalan Lintas Timur dengan Kecamatan Gondanglegi ini dibangun di atas jembatan yang lama sehingga kekuatannya lebih kuat karna pondasi yang dibangun lebih kokoh dan panjang.

“Terimakasih untuk seluruh jajaran yang telah membantu pembangunan jembatan ini sehingga masyarakat semakin mudah untuk meningkatkan perekonomian, infrastruktur jembatan,” kata Sanusi.

Yenny Wahid menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Malang yang telah mendedikasikan satu ruas jalan untuk mengenang jasa-jasa Gus Dur dengan memberikan nama tersebut sebagai Jalan KH Abdurrahman Wahid.

“Semoga jalan ini membawa barokah dan perekonomian bertambah lancar, kesejahteraan masyarakat meningkat , konektifitas serta keterkaitan antar daerah dapat terhubung dengan baik sehingga dapat menjadikan arus perekonomian yang lebih lancar lagi,” pungkas Yenny Wahid. (red/dws).