Menu

Mode Gelap
Kasus Korupsi Impor Gula, Kejagung Serahkan Tersangka dan Barang Bukti ke Kejari Jakpus Kasus Razman dan Firdaus, Praktiksi Hukum: Pemberian Sanksi Harus Objektif dan Proporsional Polisi Bekuk Komplotan Wanita Spesialis Pencuri Perhiasan Anak Ratusan Personel Amankan Haul Habib Muhammd Bin Thohir Al Hadad di Kota Tegal Korem 041 Gelar Turnamen Tenis Beregu Putra se-Provinsi Bengkulu Perseteruan LSM Dengan Kepala Disdikbud Kota Bengkulu Jadi Perhatian Banyak Pihak

Politik

Bawa Visi Aji Nglampahi Trisakti Hanggayuh Mukti, Suharyono Silaturahmi Dengan Jajaran PDIP

badge-check


Suharyono Gelar Silaturahmi dan Perkenalan Diri Dengan Jajaran Pengurus PDIP di Kota Blitar Perbesar

Suharyono Gelar Silaturahmi dan Perkenalan Diri Dengan Jajaran Pengurus PDIP di Kota Blitar

Satujuang- Bakal calon (Balon) Walikota Blitar periode 2024-2029 Suharyono dengan Visi ‘Aji Nglampahi Trisakti Hanggayuh Mukti’ menggelar silahturahmi dan perkenalan diri.

Silaturahmi dan perkenalan diri ini dilaksanakan dengan seluruh jajaran pengurus DPC PDIP dan kepala Sekretaris bendahara PAC se-kota Blitar bertempat di kantor DPC PDIP kota Blitar, Senin (19/5/24).

Dalam kegiatan tersebut Suharyono didampingi Ketua DPC PDIP dr Syahrul Alim, sekretaris DPC PDIP Bayu Kuncoro dan ketua Bapilu Sukardji.

“Kegiatan ini hanya perkenalan karena ada yang memang belum kenal mulai sejarah awal alamat dan asal Suharyono sampai satu cita-cita yang mungkin nanti terlaksana,” kata Suharyono pada awak media.

Menurut Suharyono, maju mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Walikota Blitar termotivasi yang awalnya terlahir dari keluarga yang kurang mampu, bukan hanya dari petani atau pedagang kecil.

“Saya waktu sekolah dulu naik sepeda, mencari kayu dijual untuk biaya sekolah, dari golongan itulah saya mencalonkan melalui PDI Perjuangan memang pejuang untuk masyarakat kecil dan memperjuangkan saudara saudara kita yang kurang beruntung itu,” jelasnya.

Suharyono mengaku dirinya mencalonkan sebagai kepala Daerah mendapat support dari keluarga, teman teman, tokoh-tokoh masyarakat sebagian mendorong untuk maju.

“Jadi saya lakukan, perkara dapat rekom atau tidak itu urusan lain,” tuturnya. (Herlina)

Trending di Politik