Kaur– Pemerintah Desa (Pemdes) Kepahyang Kecamatan Tetap tengah mewujudkan pembangunan tahap kedua dana desa dengan fokus pada pembuatan sumur bor.
“Proyek ini dianggarkan sekitar 170 juta rupiah dan bertujuan untuk menyediakan air bagi masyarakat terutama saat terjadi gangguan pasokan dari UPTD PAM,” ujar Kepala Desa (Kades) Syahrial Wahyudi, Jumat (4/8/23).
Dijelaskan Kades, terkait lokasi pembangunan, telah beredar isu bahwa tanah yang digunakan bukanlah hibah, melainkan milik datuk desa.
Kades menegaskan, bahwa tanah tersebut adalah wakaf dan berharap penggunaannya tetap untuk kepentingan desa.
“Untuk mengatasi masalah pasokan air yang terganggu akibat perbaikan PAM, Pemdes juga berencana membangun satu unit sumur bor tambahan melalui musyawarah desa,” imbuh Kades.
Sumur bor tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat yang terkadang PAM mati total selama 2 hari karena masih dalam perbaikan.(nt/Tas)
Komentar