Menu

Mode Gelap
Pemprov Bengkulu Tegas Berantas Mafia Tanah dan Optimalkan Reforma Agraria Pahami 5 Hal Ini Sebelum Melangkah ke Pertunangan Agus Buntung Jadi Tersangka Kasus Kekerasan Seksual, Begini Modus Operandinya  Mengapa Kabel Ekstensi Berbahaya bagi Kulkas dan Mesin Cuci? Pembangunan IKN Ditargetkan Rampung, Pemerintah Siap Pindah 2028 Studi: Detak Jantung Ungkap Emosi yang Disembunyikan

Olahraga

AFNA CUP I Tahun 2022 Resmi Ditutup, Tim Bhineka FC Juara 1

badge-check


TIm dan Santri-santri Pondok Pesantren Al Fattah Nailul Anwar. Perbesar

TIm dan Santri-santri Pondok Pesantren Al Fattah Nailul Anwar.

Mukomuko – Open Turnament Yayasan AFNA CUP I Tahun 2022 yang mempertandingkan futsal putra putri dan volley ball putri telah usai.

Sebagai puncak penutupan turnamen di gelar pertadingan final antara Tim Bhineka FC selaku tuan rumah melawan Tim Porami Lubuk Sanai Kecamatan XIV Koto Kabupaten Mukomuko, Senin (28/3/22).

Kedua tim yang memperebutkan Juara I dan Juara II tersebut menunjukkan permainan teknik tingkat tinggi dan menghasilkan skor 2 sama untuk babak pertama.

Memasuki babak ke II, permainan semakin keras. Masing masing tim saling menyerang dan pada akhirnya Tim Porami Lubuk Sanai harus mengakui keunggulan tim tuan rumah dengan skor akhir kedudukan 6-2.

Dalam pertandingan babak kedua sempat terjadi keributan antar kedua tim.

Salah satu pemain Tim Porami terpancing emosi dan menampar salah satu Tim Bhineka akibat tackling yang lumayan keras. Untungnya wasit cepat melerai.

Akibat kejadian itu pemain tim porami diganjar dengan kartu merah dan wasit juga mengganjar kartu kuning untuk pemain tim tuan rumah.

Sementara untuk juara III dan IV, diperebutkan oleh tim Pondok Lunang dan Tim Bambu Runcing Rumah Makan Begadang.
Hasilnya, Tim RM Begadang unggul atas Tim Pondok Lunang dan berhak memboyong piala Juara III.

Dalam acara penutupan pertandingan final open turnament ini juga dimeriahkan dengan pengundian nomer kupon untuk memperebutkan berbagai macam doorprize menarik.

Hadiah doorprize itu antar lain kipas angin, beberapa unit Handphone, kaos olahraga futsal, bola futsal dan hadiah menarik lainnya.

Doorprize tersebut disediakan oleh santri-santri Pondok Pesantren Al Fattah Nailul Anwar.

Camat Air Dikit yang hadir dalam acara penutupan turnamen ini menyampaikan apresiasinya atas nama Pemerintah Kecamatan kepada Yayasan Pondok Pesantren Alfattah Nailul Anwar.

Yang mana Yayasan tersebut telah melaksanakan berbagai macam kegiatan dan pertandingan secara swadaya.

Hal ini dimaksudkan, selain memasyarakatkan olahraga, juga menjaring bibit bibit unggul yang dapat diseleksi ditingkat kabupaten untuk mengharumkan daerah.

“Selamat kepada yang unggul menjadi champion, bagi yang belum unggul, terus pacu semangat, berlatih dengan sungguh sungguh,” ujar Camat.

Sementara itu Ketua Askab PSSI, Wery Trikusuma, disela-sela pertandingan menyampaikan kepada awak media, rasa terima kasihnya atas prakarsa dari kelompok masyarakat yang secara swadaya menyelenggarakan event event bergengsi yang dapat menjaring bibit bibit unggul atlet olahraga.

“Kami dari Askab hadir sekaligus menyaksikan dan mengamati pemain pemain yang bagus memiliki skill tinggi yang berpotensi kita ikut sertakan dalam seleksi untuk menjadi tim tingkat kabupaten,” tutur Wery.

“Insyaallah kita akan terus lakukan pembinaan pembinaan dan saya siap untuk berkeliling kampung di Kabupaten Mukomuko ini untuk menghadiri turnament olahraga sembari mengamati pemain pemain terbaik yang memiliki skiil yang mumpuni,” janjinya.

“Jika ada peluang kita undang pemain tersebut dalam proses seleksi untuk memperkuat tim kabupaten,” tandas Wery.

Gus Huda selaku pembina yayasan PPNA didampingi Ketua Panitia, Basrinudin dan Koordinator Pertandingan Khoiri, pada akhir pertandingan juga mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan ini dari awal hingga akhir turnament. Sehingga berjalan lancar.

“Semoga Allah SWT senantiasa membalas kebaikan kita semua dan senantiasa membimbing kita. Aamiin,” pungkasnya. (zul)

Trending di Olahraga