Lahat – Warga Desa Suban, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu meminta agar Pemerintah Pusat dan Daerah memberikan perhatian khusus kepada mereka.
“Kami berharap pemerintah memberikan perhatian khusus kepada petani kopi di sini,” ujar Kahadi salah satu warga desa, Senin (3/7/23).
Dijelaskan Kahadi, warga berharap pembangunan jalan Tebing Taswan menuju Mabar dan seterusnya dapat segera dilakukan.
Hal itu karena jalan tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi, pendidikan dan kegiatan ibadah, serta meningkatkan hasil pertanian kopi dan pertanian lainnya di Tanjung Sakti.
“Jalan ini sangat penting bagi petani dari 14 desa di daerah tersebut,” imbuh Kahadi yang dikenal sebagai “Kakang Andi” oleh warga desa.
Selama ini, warga desa telah berupaya secara mandiri dengan menggalang dana atau iuran per kepala keluarga sebesar seratus ribu rupiah.
Namun, upaya ini hanya mampu menghasilkan jalan beton dengan lebar 40 cm yang masih belum mencukupi.
“Dengan adanya pembangunan jalan nantinya diharapkan 13.445 jiwa petani kopi di Tanjung Sakti, yang mencakup luas wilayah 229,59 km2, dapat merasakan peningkatan kesejahteraan dan kebahagiaan,” terang Kahadi.
Selain itu, warga desa juga membutuhkan bantuan dan pendampingan dari pemerintah dalam bentuk pelatihan dan bimbingan bagi petani.
Terutama dalam hal cara bertani kopi dimana mengingat adanya masalah wabah atau penyakit pada tanaman kopi yang disebut sebagai “Antraks”. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian pohon kopi.