Jakarta – Partai Buruh dan organisasi serikat buruh menegaskan penolakannya terhadap kenaikan harga BBM.
Menolak harga BBM naik, serikat dan Partai Buruh bakal menggelar demo BBM naik di gedung DPR RI pada 6 September.
Aksi demo besar-besaran BB naik itu akan digelar dengan puluhan ribu buruh.
Di Jakarta, aksi akan dipusatkan di gedung DPR RI untuk meminta pimpinan DPR RI memanggil Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri ESDM, dan para menteri yang terkait dengan kebijakan perekonomian.
Presiden KSPI yang juga Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyampaikan ada beberapa alasan mengapa pihaknya menolak kenaikan harga BBM dan akan gelar demo besar-besaran BBM naik pada 6 September 2022.
Pertama, kenaikan BBM itu akan menurunkan daya beli yang sekarang ini sudah turun 30 persen dan akan turun lagi menjadi 50 persen.
“Alasan kedua buruh menolak harga BBM naik karena dilakukan di tengah turunnya harga minyak dunia. Terkesan, menurut Said Iqbal, pemerintah hanya mencari untung di tengah kesulitan rakyat,” ujar Said, Minggu (4/9/22).
Seperti diketahui, Partai Buruh akan menggelar demo besar-besaran harga BBM naik pada 6 September. Aksi demo BBM naik tersebut akan dilangsungkan di gedung DPR RI.
Selain itu, demo BBM naik itu juga akan digelar serentak di 33 provinsi lainnya yang diorganisasi oleh Partai Buruh dan KSPI.
Wilayah lain yang akan berdemo antara lain Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Banda Aceh, Medan, Batam, Padang, Pekanbaru, Bengkulu, Lampung, Banjarmasin, Samarinda, dan Pontianak.
Aksi juga akan dilakukan di Makassar, Gorontalo. Sulawesi Utara, serta dilakukan di Ambon, Ternate, Mataram, Kupang, Manokwari, dan Jayapura. (danis/red)
📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.