Jakarta- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara resmi memecat Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution dari keanggotaan partai.
Pemecatan ini diputuskan berdasarkan Surat Keputusan Nomor 1650/KPTS/DPP/XII 2024 yang dibacakan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun.
Keputusan tersebut menuai perhatian publik dan memicu lonjakan pencarian di Google hingga menjadi trending topic di media sosial.
Dalam keterangannya, PDIP menyebutkan bahwa Jokowi dianggap melakukan tindakan yang mencederai kepercayaan rakyat terhadap partai.
Ia juga dinilai terlibat dalam kegiatan yang merugikan nama baik dan kepentingan partai, sebagaimana diatur dalam Pasal 22 huruf (b) dan (c) Anggaran Dasar PDIP.
Selain itu, PDIP menuding Jokowi melakukan intervensi terhadap Mahkamah Konstitusi demi kepentingan pribadi dan keluarga.
Tindakan ini, menurut PDIP, telah menimbulkan dampak sistemik yang merusak demokrasi, hukum, serta moral bangsa.
Atas dasar pelanggaran kode etik dan disiplin partai, PDIP memutuskan untuk mengeluarkan Jokowi dari keanggotaan.
Keputusan ini sontak memicu reaksi publik, baik di Google maupun media sosial. Google Trends mencatat lonjakan pencarian terkait “Kenapa PDIP pecat Jokowi” dan “PDIP pecat Jokowi Gibran,” sementara di platform X, nama Jokowi menjadi trending topic dengan lebih dari 33.000 cuitan.
Warganet mempertanyakan alasan dan waktu pemecatan, mengingat kontribusi Jokowi yang telah membesarkan nama PDIP selama ini.
Sejumlah komentar di media sosial menyoroti keputusan PDIP sebagai langkah yang mengejutkan, dengan berbagai spekulasi terkait hubungan internal partai dan masa depan politik Jokowi serta keluarganya.
Namun, PDIP menegaskan bahwa keputusan ini murni berdasarkan pelanggaran terhadap cita-cita dan tujuan partai.(Red/detik)