Menu

Mode Gelap
Kembali Muncul Fenomena Sungai di Atas Jalan Wilayah Rejang Lebong Makan Bergizi Gratis di Kota Pekalongan Baru Untuk 2 Kecamatan, Karena DPRD Kota Blitar Gelar Rapat Gabungan: Hidupkan Pasar Legi Dengan Berbagai Event 5 Kebiasaan Sepele yang Diam-Diam Bisa Bikin Kamu Cepat Tua! Mau Puasa Lancar? Ini 7 Tips Penting yang Wajib Kamu Lakukan Sebelum Puasa! Jelang Idul Fitri 2025, Presiden Prabowo Beri Diskon Harga Tiket Hingga Tarif Tol

Pemkot Blitar

Tanggapi Krisis Panen, Pemkot Blitar Adakan Operasi Pasar Beras Murah

badge-check


Operasi Pasar Beras Murah Pemkot Blitar Perbesar

Operasi Pasar Beras Murah Pemkot Blitar

Satujuang- Pemkot Blitar mengadakan operasi pasar beras murah SPHP di tiga pasar tradisional: pasar Legi, Templek, dan Pon.

Dengan kuota masing-masing 8 ton, dijual seharga Rp.52 ribu per sak (5 kilo) di setiap titik pasar.

“Kegiatan gebyar pasar murah diselenggarakan sebagai respons terhadap kegagalan musim panen akibat fenomena El Niño dan perubahan iklim,” ujar Walikota Blitar, Santoso di pasar Legi Kota Blitar, Senin (26/2/24).

Ia menjelaskan bahwa gagal panen tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di 32 negara lain yang biasanya mengekspor beras ke Indonesia.

Santoso menekankan bahwa kelangkaan beras di Indonesia merupakan dampak dari kegagalan musim panen sebelumnya.

“Saya berharap situasi ini dapat membaik pada bulan Maret dengan adanya panen baru, sehingga harga beras dapat kembali normal,” imbuhnya.

Diterangkannya, Pemerintah pusat berupaya untuk mengintervensi agar harga beras tidak terus melambung, terutama menjelang bulan puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.

Dalam upaya untuk meringankan beban masyarakat, pemerintah melakukan intervensi melalui kegiatan pasar murah dengan batasan pembelian maksimal 2 sak (10 kilo) per warga.

“Intervensi ini dilakukan guna mengurangi dampak kenaikan harga komoditas kebutuhan dapur pada seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya.(adv/kmf/NT/Herlina)

Trending di Pemkot Blitar