Surabaya – Seorang Wanita bernama Ely Fiatin (42) menjadi korban penjambretan di jalan Margomulyo, Surabaya.
Ely kemudian mendatangi SPKT Polsek Asemrowo Surabaya, untuk melaporkan kejadian yang di alaminya, Rabu (23/3/22).
Ibu dari dua anak ini yang merupakan warga Jalan Dukuh Kupang Buntu 1 menceritakan kronologis kejadiannya.
Saat itu, korban bersama dua anaknya serta suaminya mengendarai motor dari Gresik dan akan pulang ke rumahnya pada Minggu (20/3) sekira pukul 21.00 WIB.
Sesampainya di jalan Margomulyo, dia di Jambret oleh dua orang yang juga mengendarai sepeda motor.
“Saya dan suami boncengan motor beserta dua anak saya dari Gresik. Pelaku pakai Satria hitam dua orang,” jelas Korban usai melapor ke Polsek Asemrowo.
Suami korban, Ramawanto menambahkan, pada saat itu berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio, NoPol L-6289-XK.
Pada saat melintas di jalan Kalianak Barat, Margomulyo tas yang dicangklong oleh Ely tiba-tiba ditarik oleh 2 orang pelaku Jambret yang belum diketahui identitasnya.
“Ciri-ciri pelaku mengunakan sepeda motor Suzuki Satria warna Hitam, tanpa plat nomer, saya sempat berusaha untuk mempertahankan tas namun tidak berhasil,” tambah korban
Akibat aksi Pencurian dengan Kekerasan (Jambret) itu, korban kehilangan tas warna merah dan dompet kecil coklat berisi 2 buah Hp merk Oppo dan HP merk MI warna coklat, serta uang tunai Rp.1.500.000.
Total kerugian yang dialami korban sekitar Rp.6 juta.
Saat media ini konfirmasi Kapolsek Asemrowo Kompol Hari Kurniawan melalui ponselnya, belum ada jawaban.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tanjung Perak AKP Giadi Nugraha akan menindaklanjuti laporan warga korban penjambretan diwilayah basis jambret itu.
Sebelumnya, Polsek Asemrowo sudah membekuk puluhan pelaku jambret , tapi aksi serupa di area rawan Jambret Margomulyo masih merajalela.
“Meski Anggota sudah banyak membekuk pelaku. Akan terus kita intensifkan patroli pada jam-jam rawan didaerah tersebut,” pungkasnya. (RED/AH)