Satijuang, Blitar – Puskop Gugus Ternak Jawa Timur di inisiasi 5 Koperasi Primer di 4 Kabupaten di Jawa Timur.
Dengan adanya koperasi sekunder yang tumbuh dari bawah perlu di apresiasi, gabungan koperasi bagi peternak peternak petelur ini memang sangat di butuhkan oleh mereka agar perekonomian bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Hal ini di sampaikan Ketua Dekopinwil Provinsi Jawa Timur yang di wakili Dra.Tuti Komaryati, Ketua Dekopinda Blitar saat menghadiri Launching Pusat Koperasi Gugus Ternak Jatwa Timur dan Seminar Perunggasan dengan tema “Meningkatkan Performa Ayam, Kiat dan Tantangannya” di Pendopo Surya Graha kab. Magetan, Sabtu(22/2/25)
“Kami berharap kepada dinas koperasi Provinsi ikut memperhatikan dan membina serta mengawasi sehingga perkembangan koperasi sekunder ini bisa benar benar membawa manfaat khususnya bagi rakyat Jawa Timur dan pada Indonesia umumnya,”tandasnya.
Ketua Koperasi Berkah Telur Blitar Yesi Yuni Astuti salah satu penggagas Launching mengatakan bahwa beberapa waktu terakir ini, banyak dari peternak UMKM yang menyadari akan pentingnya berkumpul dan berusaha bersama, dalam naungan lembaga berbadan hukum resmi untuk kelangsungan usahanya.
“Maka munculah fenomena lahirnya banyak koperasi di kalangan peternak UMKM. Semakin kesini, kami dari koperasi-koperasi primer ini makin memahami, kerja sama antar koperasi primer adalah sebuah langkah yang tepat dan memang langkah yang harus di tempuh,”jelasnya.
Menurut Yesi, di bimbing dan di dampingi oleh teman-teman dari Dewan Koperasi Indonesia wilayah Jawa Timur, ia mulai memproses ide bergabungnya koperasi-koperasi primer di beberapa kabupaten ke dalam koperasi sekunder.
“Setelah sekian waktu berproses, akirnya hari ini kami beranikan diri untuk me-Launching koperasi sekunder dalam bentuk PUSAT KOPERASI GUGUS TERNAK JATIM,” tegasnya.
Lebih lanjut Yesi menjelaskan, Koperasi sekunder adalah koperasi yang terdiri dari gabungan badan badan koperasi serta memiliki cakupan daerah kerja yang luas dibandingkan dengan koperasi primer.
Koperasi sekunder ada beberapa tingkatan, yakni : Pusat Koperasi, yang beranggotakan 5 koperasi primer. Kedua, Gabungan Koperasi, yang beranggotakan 3 pusat koperasi, dan Induk Koperasi, yang beranggotakan 3 gabungan koperasi.
“Puskop Gugus Ternak Jatim ini, diinisiasi oleh 5 koperasi primer di 4 Kabupaten di antaranya; Kop. Berkah Telur Blitar, berkantor di Blitar. Kop. Maju Makmur Barokah, berkantor di Magetan, Kop.Ternak Rakyat Magetan berkantor di Magetan, Kop. Konsumen Peternak Ayam Petelur Ponorogo, berkantor di Ponorogo, Kop. Produsen Peternak Putra Jombang, berkantor di Jombang,”tuturnya.
Yesi menambahkan, dari 5 koperasi primer ini, bergabung bersama kami 210 peternak UMKM, dengan produksi telur 60 ton/hari dan kebutuhan jagung 2.450 ton pebulan.
Mengelola koperasi primer, kami mempunyai sedikit pengalaman, tetapi mengelola koperasi sekunder adalah sesuatu yang baru bagi kami.
“Untuk itu bimbingan dan arahan juga support dari pemerintah dan lembaga terkait amat kami butuhkan untuk kemajuan koperasi sekunder ini dan untuk kemajuan peternak UMKM,” imbuhnya. (Herlina)