Jakarta- Sebagian besar maskapai penerbangan memilih kursi berwarna biru di kabin pesawat.
Keputusan ini bukan sekadar estetika, tetapi memiliki alasan psikologis dan praktis yang mendukung pengalaman penerbangan.
Efek Menenangkan bagi Penumpang
Warna biru dipilih karena sifatnya yang menenangkan.
CEO Nanak Flights, Rishi Kapoor, menyatakan bahwa biru mampu mengurangi stres dan rasa takut, terutama bagi penumpang yang baru pertama kali terbang.
Pabrikan pesawat Boeing juga menyebutkan bahwa biru identik dengan kedamaian, menjadikannya warna yang ideal untuk menciptakan suasana nyaman di kabin.
Praktis dan Efisien
Selain itu, warna biru dianggap mampu menyamarkan noda. Dengan demikian, maskapai tidak perlu sering mengganti atau membersihkan kursi secara mendalam di tengah jadwal penerbangan yang padat. Hal ini mendukung efisiensi operasional maskapai.
Menciptakan Suasana Sejuk
Menurut Angela Wright, seorang pakar psikologi warna, biru dikaitkan dengan ketenangan, kesejukan, dan efisiensi.
Sementara itu, perwakilan Boeing, Virginia Tripp, menjelaskan bahwa warna biru membantu menciptakan suasana kabin yang lebih santai dan nyaman, bahkan memengaruhi persepsi suhu dan kelembaban.
Memperkuat Branding Maskapai
Dari sisi branding, warna biru kerap digunakan dalam logo maskapai, terutama di Amerika Serikat, sebagai simbol nasional.
Nigel Goode, desainer interior pesawat, menambahkan bahwa warna biru memperkuat identitas merek maskapai sekaligus memberikan kenyamanan maksimal bagi penumpang.
Pilihan warna biru pada kursi pesawat bukan hanya estetis, tetapi juga menjadi bagian penting dalam menciptakan pengalaman penerbangan yang lebih baik bagi penumpang.(Red/kumparan)