Satujuang- Candi Prambanan, sebuah peninggalan bersejarah yang kokoh berdiri di sisi timur Yogyakarta, merupakan bukti kejayaan Hindu di tanah Jawa.
Diresmikan pada tahun 778 Saka atau sekitar tahun 856 Masehi, candi ini merupakan karya dari Kerajaan Medang Mataram atau Mataram Kuno.
Pembangunannya diresmikan oleh seorang raja yang disebut Jatiningrat, namun informasi lebih lanjut tentang sosok ini masih menjadi misteri.
Prasasti Siwagrha menjadi bukti penting dalam sejarah Candi Prambanan, menyebutkan pembangunan candi ini sebagai bangunan suci untuk Dewa Siwa.
Setelah perang dan peralihan pemerintahan, pemugaran Candi Prambanan dimulai pada awal abad ke-20 di bawah berbagai kepemimpinan, mencapai puncaknya pada 1953.
Kompleks Candi Prambanan terbagi menjadi tiga bagian: Jaba (bagian luar), Tengahan (bagian tengah), dan Njeron (bagian dalam).
Di dalamnya terdapat reruntuhan candi-candi kecil yang dulunya berjumlah sekitar 240 bangunan, namun hanya 18 candi yang berhasil dipugar.
Meskipun legenda yang mengaitkan pembangunan candi dengan Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso tidak terbukti, cerita tersebut tetap menjadi bagian penting dari warisan budaya Indonesia, dengan arca Roro Jonggrang yang masih dapat ditemukan di kawasan Candi Prambanan.(NT/idntimes)