Bengkulu Tengah– EJ siswa SMA di Bengkulu Tengah menderita luka lebam di bagian betis akibat dipukul raket oleh guru olahraganya.
“Benar ada kejadian tersebut dan permasalahn sudah berakhir damai,” terang Kasi Humas Polres Bengkulu Tengah, Aiptu Andri Solpi, Jumat (1/9/23).
Dijelaskan Aiptu Andri, kejadian bermula pada Sabtu (26/8) saat jam pelajaran olahraga.
Kemudian ada 10 murid tidak membawa raket badminton. Lalu gurunya mendisiplinkan dengan memukul bagian kaki murid menggunakan raket.
“Murid EJ yang terkena pukulan raket menderita lebam hingga kejadian tersebut membuat orangtua EJ marah,” imbuh Aiptu Andri.
Setelah kejadian, kasus inipun didiskusikan dengan pihak sekolah, guru dan wali murid juga melibatkan pihak kepolisian.
Setelah diskusi panjang di rumah murid EJ, akhirnya orangtua EJ dan guru olahraga memutuskan untuk membuat surat perjanjian perdamaian.
“Dikarenakan ini hanya kesalahpahaman saja sehingga tidak ada tuntutan apapun baik secara adat ataupun hukum,” pungkas Aiptu Andri.(nt/oza)