Menu

Mode Gelap
Polisi Beberkan Fakta Baru di Balik Kasus Pasutri Tewas di Cengkareng Jakbar Pengancaman Advokad di Polda Bengkulu Disaksikan Seorang Lurah, Siap Jadi Saksi Oknum LSM Sebar Fitnah, Pengacara dan Wartawan di Bengkulu Lapor ke Polda Ikan dengan Kandungan Merkuri Tinggi yang Perlu Diwaspadai Kalimat yang Harus Dihindari Orang Tua Saat Berkomunikasi dengan Anak Bobby Kertanegara, Kucing Presiden Prabowo Subianto Jadi Tren Google 2024

Ekbis

Didukung Sentimen Fed, IHSG Mengarah ke Rekor Tertinggi 

badge-check


IHSG Perbesar

IHSG

Satujuang- Pengaruh sentimen terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam pekan mendatang diperkirakan akan dipengaruhi oleh kebijakan suku bunga The Fed.

Pada penutupan pekan lalu, IHSG menguat sebesar 1,02 persen mencapai level 7.327, didukung oleh net buy asing sebesar Rp 1,3 triliun.

Analis ekuitas IPOT, Imam Gunadi, mencatat bahwa IHSG telah secara konsisten bergerak di atas EMA5 sejak 21 Juni 2024, mencerminkan optimisme tinggi dari pelaku pasar terhadap kondisi saat ini.

Imam Gunadi memproyeksikan bahwa IHSG akan menguji level psikologisnya di kisaran 7.369 hingga 7.403, dengan potensi untuk menembusnya dan menguji level 7.454, atau ATH (All-Time High).

Penguatan IHSG pekan lalu didukung terutama oleh IDX property yang menguat 7,25 persen dan IDX industry yang naik 3,32 persen, sementara IDX basic dan IDX energy mengalami pelemahan.

Beberapa faktor sentimen yang mempengaruhi kinerja IHSG meliputi Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia yang meskipun mengalami penurunan tetap berada di atas level optimis.

Lalu data penjualan mobil yang mengalami perlambatan namun lebih baik dari bulan sebelumnya, serta kondisi inflasi AS yang menurun mendukung harapan pasar terhadap penurunan suku bunga oleh The Fed pada FOMC bulan September mendatang.

Di sisi lain, data inflasi China yang menunjukkan penurunan dapat mempengaruhi neraca perdagangan Indonesia, terutama terkait ekspor komoditas ke China.

Secara keseluruhan, pasar akan terus memantau kebijakan The Fed terkait suku bunga dalam beberapa waktu ke depan, yang berpotensi memberikan sentimen positif terutama pada sektor properti dan keuangan.

Rekomendasi saham dari IPOT untuk pekan ini termasuk BSDE dan CTRA dengan potensi penguatan, serta KLBF yang direkomendasikan sebagai saham beli.(Red/kompas)

Trending di Ekbis