Jakarta- Beberapa obat memang disarankan diminum saat perut kosong, seperti golongan proton pump inhibitor.
Adapun obat-obatan tersebut antara lain (omeprazole, pantoprazole, esomeprazole, lansoprazole), domperidone, metoklopramid, antasida untuk maag, rifampisin, isoniazid (obat tuberkulosis), serta flucloxacillin dan phenoxymethylpenicillin.
Menurut Kementerian Kesehatan, cara kerja obat sangat dipengaruhi oleh interaksi dengan makanan.
Obat yang perlu diminum dalam kondisi perut kosong biasanya diminum 30-60 menit sebelum makan atau 2-3 jam setelah makan.

Alasan Obat Diminum Saat Perut Kosong
1. Memaksimalkan Penyerapan Obat
Keberadaan makanan di perut dapat menghalangi penyerapan obat karena makanan dan obat melalui jalur yang sama dalam proses pencernaan.
Contoh obat yang diminum sebelum makan adalah eritromisin, amoksisilin, dan parasetamol.
2. Mencegah Penyerapan Berlebih
Makanan dapat meningkatkan penyerapan obat secara berlebihan, yang berpotensi memicu efek samping atau toksik.
3. Efektivitas Lebih Baik
Beberapa obat bekerja lebih efektif jika diminum dalam kondisi perut kosong, seperti obat golongan proton pump inhibitor, domperidone, metoklopramid, dan obat maag.
4. Menghindari Interaksi Obat dengan Makanan
Beberapa obat tidak boleh berinteraksi dengan makanan tertentu. Misalnya, antibiotik tetrasiklin tidak boleh dikonsumsi bersama susu atau makanan tinggi kalsium karena dapat membentuk senyawa yang sulit diserap tubuh, sehingga mengurangi efektivitas obat.
Untuk memastikan obat bekerja optimal, penting untuk mengikuti petunjuk dokter atau aturan pada kemasan obat.(Red/CNN)