Bengkulu – Tim inovasi daerah Kota Bengkulu terus menyusun strategi jelang penilaian lomba inovasi daerah atau Innovative Government Award (IGA) tahun 2022.
Persiapan inovasi di berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) terus digenjot untuk meraih hasil yang maksimal dengan target 5 besar nasional.
Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi meminta OPD dan lembaga yang akan dinilai untuk mempersiapakan segala elemen penting terkait penilaian lomba IGA.
Meski hingga saat ini masih banyak beberapa OPD, sekolah dan lainnya yang belum memiliki inovasi, namun Dedy terus mendorong agar lembaga mampu menciptakan minimal dua inovasi untuk dilombakan.
Beberapa catatan serta masukanpun dilayangkan Wakil Walikota Dedy terhadap seluruh OPD mengenai inovasi yang akan dikirim untuk lomba inovasi daerah atau IGA.
Pada prinsipnya, kata Dedy, OPD-OPD sudah menyiapkan cuma belum diserahkan saja. Dedy mengaku terus lakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap capaian tersebut.
Masih Dedy, kota Bengkulu banyak inovasi tapi masih banyak juga kelemahan seperti belum terbukukan, terdokumentasikan hingga dokumen hukumnya.
“Nah saat ini kita motivasi seluruh OPD, insya allah Kota Bengkulu akan menjadi terbaik,” ungkap Dedy.
Terhadap OPD hingga sekolah yang tak punya inovasi, Dedy meminta agar segera dirancang dan dilaporkan pada pertemuan berikutnya karena masih ada waktu.
“Di sini bukan saling mempermalukan, tapi kita mengingatkan barang kali lupa atau terlambat. Jadi forum ini ialah untuk saling mengingatkan satu sama lainnya,” tuturnya.