Satujuang- Tiga calon wakil presiden yang berpartisipasi dalam Pemilu 2024 datang dalam debat perdana dengan gaya busa berbeda.
Lantas, melalui busana yang mereka kenakan, pesan apa yang ingin disampaikan ketiganya dalam debat kali ini
Dilansir dari antara, Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, mempertahankan gaya formal dengan setelan jas, menunjukkan upaya untuk mengembalikan citra pejabat zaman dulu.
Sementara Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dengan kemeja biru muda, ingin menampilkan kesan kasual dan rendah hati, sesuai dengan strategi branding ke Gen Milenial dan Gen Z.
Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud Md, memilih busana khas Madura dengan lapisan rakyat untuk memperkuat asal usulnya.
Sementara Capres Ganjar Pranowo memilih busana adat Suku Rote dari Nusa Tenggara Timur, menunjukkan kepedulian terhadap keberagaman suku di Indonesia.
Pengamat mode Lisa Fitria mencatat bahwa pemilihan busana mengandung pesan tersirat, seperti konsistensi pasangan nomor urut 2 yang ingin mencapai suara dari Gen Z dan Milenial.
Debat kedua menyoroti tema ekonomi, dan busana yang dipilih mencerminkan identitas dan pesan yang ingin disampaikan oleh masing-masing calon.
Debat-debat selanjutnya dijadwalkan pada Januari dan Februari 2024. Lisa merekomendasikan agar setiap pasangan calon konsisten dengan gaya yang diusungnya untuk mempertahankan citra dan pesan yang ingin disampaikan.
Komentar