Satujuang- Bumi akan memiliki “bulan” tambahan sementara, asteroid PT5 2024, yang akan mengorbit dari 29 September hingga 25 November 2024.
Asteroid ini, berukuran sekitar 10 meter, ditemukan oleh Asteroid Terrestrial-Impact Last Alert System (ATLAS) pada 7 Agustus 2024.
Meskipun akan terbang dekat dengan Bumi, asteroid ini tidak akan menabrak planet kita dan hanya akan meninggalkan orbitnya setelah periode tersebut.
Menurut Profesor Thomas Djamaluddin dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), PT5 2024 dapat disebut sebagai “bulan kedua” atau “bulan mini” karena orbitnya yang mirip Bulan.

Namun, ia menekankan bahwa ukuran kecil asteroid ini akan menghasilkan dampak gravitasi yang sangat minim, sehingga tidak akan mempengaruhi Bumi secara signifikan.
Asteroid ini tidak dapat dilihat dengan mata telanjang dan sulit dideteksi oleh teleskop karena cahayanya yang redup.
Peneliti asal Universitas Complutense de Madrid, Carlos dan Raul de la Fuente Marcos, menjelaskan bahwa Bumi secara rutin menangkap asteroid.
Mereka menghitung bahwa PT5 2024 akan cukup dekat dengan Bumi untuk terikat gravitasi selama dua bulan.
Asteroid ini diperkirakan berasal dari sabuk asteroid Arjuna dan bukan merupakan sampah antariksa.
Penemuan ini menunjukkan bagaimana Bumi dapat menangkap objek luar angkasa secara temporer, menambah keunikan fenomena astronomi yang dapat diamati.(Red/kompas)