Satujuang– Ribuan warga Kota Batu memadati Jalan Panglima Sudirman untuk menyaksikan acara tahunan Batu Art Flower Carnival 2023.
Karnaval dimulai dengan pasukan berkuda atlet Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) membuka pawai, Minggu (29/10/23).
“Karnaval ini dikenal dengan peserta yang mengenakan kostum unik dan kendaraan yang dihiasi bunga-bunga indah,” ujar Pj Walikota Batu, Aries Agung Paewai.
Selain itu, ada lomba foto, lomba mewarnai, dan berbagai atraksi hiburan. Tidak hanya hiburan, tetapi juga ajang promosi potensi pariwisata Kota Batu.
Setiap kontingen dari desa/kelurahan, OPD, dan peserta lainnya bersaing untuk menampilkan karya terbaik mereka.
“Seperti parade mobil hias yang menyoroti potensi desa/kelurahan seperti Desa Sidomulyo dengan bunga potongnya dan Desa Gunungsari dengan potensi wisata dan alamnya,” terang Aries.
Kelompok seni dan budaya Kota Batu juga memainkan peran penting, menampilkan atraksi seperti Bantengan, Kuda Lumping, dan Sanduk.
Menariknya, kontingen dari daerah lain, termasuk Bali, NTT, dan Ambon, juga turut serta dalam acara ini.
“Ini adalah bagian dari perayaan Hari Jadi ke-22 Kota Batu, yang bertujuan mempromosikan seni, budaya, dan UMKM di Kota Batu untuk pertumbuhan ekonomi dan kebahagiaan masyarakat,” ungkap Aries.
Selain dihadiri Pj Walikota Batu, turut hadir juga mantan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu periode 2017-2022, serta Forkopimda yang naik dokar menuju panggung kehormatan di depan Rumah Dinas Wali Kota Batu.(NT/dws)