Demak– Dalam upaya membangkitnya semangat cipta peluang bersama Designer Muda Kabupaten Demak, Radio Suara Kota Wali (RSKT) mengadakan Podcast Sajadah.
Program acara ini menghadirkan narasumber dari tiga orang Designer muda asli Demak yaitu Arfina Yosie Puspaningrum, Dewi Luluk, Naja Arasyid di studio RSKW 104.8 FM, Selasa (4/4/23).
Ketiga Fashion Designer tersebut mengaku merasa puas ketika diberi kesempatan untuk fashion show pada acara Megengan Kabupaten Demak yang telah di selenggarakan 22 Maret 2023 lalu.
Arfina Yosie menyampaikan, event Megengan di Demak tersebut sangat luar biasa.
“Walaupun banyak event yang telah diikuti namun event Megengan ini tidak kalah luar biasanya. Mungkin karena ini baru pertama kali juga untuk kita dapat berkolaborasi begitu, sangat luar biasa,” kata Yosie.
Ia berharap fashion di Demak ini bisa semakin baik dan utamanya bisa memperbaiki fashion muslim.
Menurutnya, anak – anak milenial banyak yang berbusana muslim tapi belum sesuai dengan kaidah-kaidah keislaman.
“Mungkin dengan adanya kami, kita bisa memberitahukan bagaiamana fashion muslim yang baik. Dengan aturan yang baik itu seperti apa Salah satunya kita bisa dengan cara mendemonstrasikan di tempat umum, mungkin itu salah satu syiar kami begitu ya mbak Naja,” kata Yosie meminta persetujuan dari designer muda Naja Arasyid.
Senada dengan Yosie, Naja Arasyid juga mempunyai harapan besar untuk fashion designer di kabupaten Demak.
Naja mengaku senang karena sekarang ada sosok – sosok yang menjembatani masing – masing keahlian di bidang disgner.
“Kalau tidak ada orang – orang yang visioner yang menyatukan kami akhirnya kami tidak bisa membuat sebuah karya yang besar,” katanya.
Ia mencontohkan even Megengan beberapa waktu lalu dimana ada seorang visioner bernama Endah yang menyatukan mereka.
“Karena ibu Endah akhirnya kami semua bisa berkumpul saat itu untuk membuat sebuah hasil karya, sebuah show untuk masyarakat seperti Megengan,” jelasnya.
Naja berharap ke depan ada bapak dan ibu di Demak yang visioner seperti ibu Endah yang bisa kembali menyatukan para designer dengan bakatnya masing-masing.
“Jadi masing – masing ring itu di jadikan satu menjadi rantai sehingga bisa membuat nama Demak semakin terkenal lagi dan semakin di kenal dengan prestasinya,” pungkasnya. (ershad).