Jakarta – Gas 3 Kg mulai langka di Jakarta dalam beberapa pekan terakhir, Situasi ini menyebabkan keresahan di kalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang bergantung pada gas bersubsidi ini.

Di berbagai wilayah Jakarta, banyak warga mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 Kg. Beberapa pangkalan dan pengecer melaporkan bahwa pasokan gas yang mereka terima berkurang.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho membenarkan terkait kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di berbagai lokasi karena pemerintah mengurangi kuota gas elpiji bersubisidi pada 2025 ini.

“Di karenakan antara usulan kuota elpiji subsidi untuk Jakarta di 2025 lebih kecil dari realisasi penyaluran elpiji di 2024, ada pengurangan sekitar 1,6 persen,” ungkapnya, Kamis (30/1/25).

Kelangkaan ini juga terjadi di karenakan adanya tanggal merah, namun tidak di izinkan melakukan penambahan kuota yang ada. Sehingga, untuk penyaluran tanggal merah pada 27 Januari dan 29 Januari mengambil 50 persen dari alokasi minggu sebelumnya.

“Berdasarkan pengecekan di lapangan, penyaluran di Kota Jakarta hingga saat ini masih terpantau cukup. Namun, memang berdasarkan pengamatan di lapangan, permintaan sedang tinggi,” jelas Hari.

Salah satu warga Jakarta, Sutinah (34), mengungkapkan kesulitannya dalam mencari gas elpiji 3 Kg.

“Saya sudah muter-muter sampek 7 warung, tapi semua bilang gas 3 Kg habis,” ujarnya.

Sementara itu, di Media Sosial X, Netizen ramai-ramai mengungkapkan kekecewaan soal kelangkaan gas elpiji 3 Kg, mereka merasa situasi ini semakin menyulitkan kehidupan mereka. Beberapa komentar netizen di antaranya:

@donna_xxxx : Bikin susah terus

@marinaxxx : Ok gas ok gas ok gas

@yanx_ovxx : Habis kena banjir terbitlah kelangkaan gas

@yayanx_xxx : Kuchi kuchi hu ta hey

Ungkapan tersebut mencerminkan frustrasi masyarakat terhadap situasi yang seolah-olah tidak kunjung membaik.

Masyarakat berharap pemerintah dan pihak terkait dapat segera menemukan solusi untuk mengatasi kelangkaan gas 3 Kg, karena ketersediaan gas elpiji 3 Kg sangat penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari, terutama bagi kalangan menengah ke bawah. (AHK)