Menu

Mode Gelap
China Jadi Pusat Kemunculan Wabah Penyakit Baru, Ternyata Ini Alasannya Aturan Konsumsi Obat, Bolehkah Minum Obat dengan Perut Kosong? GPI Desak Kejaksaan Negeri Blitar Percepat Tuntaskan Kasus Korupsi Terkontaminasi Salmonella, 500 Kuintal Pakan di AS Kucing Ditarik Kepala Bayi Peyang Bisa Dicegah, Simak Tipsnya! 5 Ciri Rumah yang Disukai Malaikat dan Penuh Keberkahan

Pemkot Bengkulu

Walikota Helmi Targetkan Miliki Perda Pengelolaan Air Limbah Domestik Dalam Waktu Dekat

badge-check


Walikota Helmi dalam acara workshop akhir pendampingan penyusunan rancangan perda pengelolaan air limbah domestik tahun 2021 Perbesar

Walikota Helmi dalam acara workshop akhir pendampingan penyusunan rancangan perda pengelolaan air limbah domestik tahun 2021

Bengkulu – Walikota Helmi Hasan menghadiri kegiatan workshop akhir pendampingan penyusunan rancangan perda pengelolaan air limbah domestik tahun 2021 yang berlangsung di Hotel Madeline dan ikuti para Lurah dan Camat se-Kota Bengkulu, Kamis (14/10/21).

Dalam sambutannya, Walikota Helmi mengatakan paham betul akan pentingnya sanitasi dan manfaatnya untuk masyarakat Kota Bengkulu. Untuk itu, ia sangat mendukung kegiatan workshop akhir pendampingan penyusunan rancangan perda pengelolaan air limbah domestik tahun 2021 dan ditargetkan menjadi Perda dalam waktu dekat.

“Insya allah secepatnya, tentu ini akan kita koordinasikan dengan kawan-kawan di DPRD. Ini kan barang jadi, ya artinya semua pihak sudah diminta masukan dan sebagainya, pasti prosesnya tidak akan lama lagi, apa lagi ini penting bagi pemerintahan dan masyarakat,” ucap Helmi didampingi Staf Ahli Bidang SDM dan Kesra Tony Elfian.

Masalah anggaran, Helmi juga sudah menyetujuinya dan akan ada tindaklanjut.

“Untuk catatan tadi akan kita tindaklanjuti dalam hal peningkatan anggaran,” tambahnya.

Saat diwawancara, Kasi Pelaksana Wilayah I Balai Prasarana Permukiman Bengkulu Vikri Febrianto mengatakan untuk Kota Bengkulu akses sanitasinya sudah cukup baik.

“Segi aksesnya sudah cukup baik berdasarkan data, disini aksesnya mencapai 98,71 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nasional. Tapi masih ada yang perlu diperbaiki diantaranya aspek peraturan, kelembagaan, peran masyarakat dan teknis lainnya,” ujar Vikri.

Apabila sanitasi membaik, kata Vikri, aspek kesehatan di Kota Bengkulu pun juga akan ikut menjadi baik dan bersih.

“Ini kan terkiat kesehatan, jadi memang kalau kesehatan sudah terjamin, produktifitas masyarakat tentu akan meningkat. Karena apabila sistem sanitasi sudah baik dan bersih, tentu kita tak rentan terkena berbagai penyakit akibat buruknya kondisi lingkungan,” tambahnya. (Mc)

Trending di Pemkot Bengkulu