Satujuang– Universitas Prof.Dr.Moestopo (Beragama) tidak hanya menjadi penonton terhadap fenomena K-Pop yang sedang melanda dunia.
Mereka ikut memilih untuk beraksi dengan menggelar acara istimewa bertajuk “Fusion Friday” pada tanggal 15 Desember 2023.
Universitas ini menghadirkan peristiwa tak biasa yang tidak hanya merangkul, tetapi juga mempererat komunitas pecinta K-Pop sambil memberikan platform bagi kreativitas mahasiswa.
Dalam edisi perdana “Fusion Friday” ini, tema yang diusung adalah ‘K-Noraebang SM Edition!’ dengan semangat kebersamaan dan kegembiraan yang menjadi fokus utama.

“Fusion Friday bukan sekadar hiburan, melainkan perayaan keberagaman dan kolaborasi budaya,” ujar Wakil Rektor III Universitas Moestopo, Saifulloh.
Kampus ini tidak hanya menghargai keunikan budaya Korea melalui fenomena K-Pop tetapi juga tetap memelihara nilai-nilai lokal.
Saifulloh menegaskan bahwa Fusion Friday bukan hanya panggung hiburan semata, tetapi merupakan wadah bagi mahasiswa untuk merayakan keberagaman budaya.
“Tujuannya adalah mendorong pemahaman dan toleransi antarbudaya, serta menciptakan lingkungan kampus yang inklusif dan dinamis,” imbuhnya.
Edisi pertama “Fusion Friday” dengan tema ‘K-Noraebang SM Edition!’ akan menampilkan serangkaian kegiatan menarik, termasuk karaoke, penampilan band, nonton bersama, random play dance, dan sebagainya.
Peserta diundang untuk menunjukkan bakat mereka dengan membawakan lagu-lagu dari berbagai idol yang tergabung dalam SM Entertainment, seperti BoA, TVXQ, Super Junior, Girl’s Generation, SHINee, f(x), EXO, Red Velvet, NCT / WayV, dan Riize.
“Fusion Friday” menjadi bukti bahwa keberagaman bukan hanya berharga, tetapi juga merupakan kekayaan.
Melalui perpaduan budaya, universitas ini percaya bahwa kita dapat merajut hubungan yang kuat dan membangun masyarakat yang lebih inklusif, demikian disampaikan dengan tegas oleh Saifulloh.(rls)