Prestasi terbaru mencatat 67 dokter gigi kompeten dengan persentase uji teori (CBT) 90,7% dan ujian praktek (OSCE) 83,56% pada ujian kompetensi tahun 2024.
Meski demikian, Dekan FKG, Dr.drg.Tjokro Prasetyadi menekankan bahwa pengabdian adalah inti profesi dokter gigi.
“Universitas Moestopo memandang pentingnya peran dokter gigi dalam kontribusi nyata terhadap masyarakat dan kesehatan gigi nasional,” imbuh Tjokro.
Dokter gigi diharapkan terlibat aktif dalam program-program kesehatan masyarakat dan memberikan pelayanan bermutu tinggi kepada masyarakat luas.
Sumpah dokter gigi bukan hanya serangkaian kata-kata, melainkan komitmen serius untuk memberikan pelayanan kesehatan gigi dengan etika dan integritas tinggi.
“Dunia kerja seorang dokter gigi adalah dunia pengabdian. Jangan berlaku buruk kepada masyarakat dan jangan menjadikan diri kita merasa dibutuhkan,” tegas Tjokro.(nt/rls)