Satujuang- Sebanyak 12 orang terluka akibat turbulensi yang dialami pesawat Qatar Airways dalam perjalanan dari Doha ke Irlandia.
Penerbangan QR017, yang menggunakan pesawat Boeing 787 Dreamliner, mendarat dengan selamat di Bandara Dublin tepat sebelum pukul 01.00 waktu setempat.
“Saat mendarat, pesawat disambut layanan darurat termasuk Polisi Bandara dan departemen Pemadam Kebakaran kami, karena enam penumpang dan enam awak di dalam pesawat dilaporkan terluka usai pesawat mengalami turbulensi saat di ruang udara Turki,” kata pihak Bandara Dublin dalam pernyataannya, Senin (27/5/24).
Menurut stasiun televisi Irlandia RTE, seorang penumpang menyatakan bahwa insiden tersebut terjadi selama 20 detik saat makanan dan minuman sedang disajikan.

Qatar Airways dalam pernyataannya menyebutkan bahwa “segelintir” penumpang dan kru mengalami luka ringan dan sudah menerima perawatan medis.
“Kami sedang melakukan penyelidikan internal terkait insiden ini,” imbuhnya.
Kejadian ini terjadi hanya lima hari setelah penerbangan Singapore Airlines dari London ke Singapura terpaksa mendarat darurat di Bangkok akibat turbulensi parah, yang menewaskan seorang pria Inggris berusia 73 tahun dan mengakibatkan 20 orang lainnya dirawat di unit gawat darurat.
Menurut kajian Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (AS) pada 2021, turbulensi adalah insiden paling umum dalam penerbangan.
Dari 2009 hingga 2018, turbulensi menyumbang lebih dari sepertiga insiden penerbangan, mengakibatkan satu atau dua orang terluka serius, meskipun tidak ada laporan kerusakan pesawat.(Red/Republika)