Satujuang– Seorang pendaki Gunung Merapi, Zhafirah Zahrim Febrina (19), ditemukan dalam kondisi memprihatinkan setelah terjebak dalam erupsi mendadak.
Dilansir dari suara, dalam video yang diunggah, Zhafirah terlihat sesak, mencoba bernapas, dan tangannya diduga patah, tubuhnya dipenuhi lumpur erupsi.
Ditemukan oleh Basarnas Padang, ia dirawat di RSUD Padang Panjang dengan kondisi lemah dan luka bakar.
11 pendaki dinyatakan meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi. Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 14 pendaki.

Dimana 11 pendaki itu di antaranya ditemukan telah meninggal dengan luka bakar dekat cadas.
Identitas korban belum diketahui, sementara tiga orang selamat masih berada di atas, terkena erupsi susulan. Sekitar 12 pendaki masih dalam pencarian.