Satujuang- Susu sering dipercaya dapat meredakan nyeri ulu hati atau heartburn, namun perlu diingat bahwa efeknya bisa bervariasi tergantung jenis susu yang dikonsumsi.
Susu dengan kandungan lemak tinggi dapat memperburuk refluks asam, sehingga susu tanpa lemak sering dianggap sebagai pilihan yang lebih baik untuk sementara waktu.
Mengonsumsi susu saat perut terlalu penuh juga dapat meningkatkan risiko heartburn dengan menekan sfingter esofagus bagian bawah.
Jika merasa gejala heartburn setelah minum susu, sebaiknya pertimbangkan untuk beralih ke alternatif susu hewani seperti susu kedelai, susu almond, susu beras, susu gandum, atau susu mete.
Perubahan gaya hidup seperti menghindari makanan pemicu, memilih pakaian longgar, berhenti merokok, dan tidak tidur saat perut masih kenyang dapat membantu mengelola kondisi ini secara efektif.
Meskipun susu bukan solusi jangka panjang untuk mengatasi heartburn, penyesuaian gaya hidup dan penggunaan antasida bisa membantu meredakan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh asam lambung.
Penting untuk mendiskusikan pilihan pengobatan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi masing-masing.(Red/idntimes)