Satujuang- Kelompok teroris ISIS mengklaim tanggung jawab atas dua serangan bom bunuh diri di Iran.
Dilansir dari VOA, peristiwa yang menewaskan 84 orang yang berkumpul untuk memperingati Jenderal Garda Revolusi Qassem Soleimani, Kamis (4/1/24).
Dimana peringatan itu memperingati wafatnya Jenderal Soleimani yang terbunuh empat tahun lalu oleh serangan pesawat tak berawak AS.
Dalam pernyataan di media sosial, ISIS menyatakan dua anggotanya meledakkan sabuk peledak di tengah kerumunan di makam Soleimani di Kerman, Iran selatan.
Aksi itu sebagai bagian dari kampanye mereka “Bunuh mereka di mana pun Anda menjumpai mereka.”
Serangan ini terjadi dengan izin Allah dan ditujukan kepada musuh-musuh ISIS, termasuk Muslim Syiah di Iran.
Seorang pejabat Iran menyebut ledakan tersebut sebagai serangan “teroris,” yang terjadi sekitar 820 kilometer arah tenggara dari ibu kota Teheran.
Iran menyatakan hari berkabung nasional untuk menghormati korban ledakan.