Satujuang– Liga Arab desak Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk segera melakukan intervensi yang tegas guna mencegah evakuasi warga Gaza.
Seruan ini muncul sebagai respons terhadap permintaan tentara Israel untuk memindahkan seluruh penduduk dari Gaza ke bagian selatan Palestina tersebut.
“Tindakan Israel ini sebagai kejahatan perang yang merupakan bagian dari kampanye militernya yang brutal terhadap Jalur Gaza,” ujar Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmad Aboul Gheit, Jumat (13/10/23).
Aboul Gheit menegaskan bahwa rencana evakuasi Israel akan menyebabkan penderitaan yang sangat besar bagi warga Palestina di Gaza.
Lebih lanjut, Aboul Gheit menyatakan bahwa tuntutan Israel untuk memindahkan orang-orang Palestina dari Gaza merupakan pelanggaran yang jelas terhadap Konvensi Jenewa Keempat.
“Konvensi ini secara tegas melarang perpindahan penduduk secara paksa,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Aboul Gheit meminta Dewan Keamanan PBB untuk segera mengutuk rencana Israel ini dan mengambil langkah-langkah tegas untuk menghentikannya.
Tentara Israel sendiri telah memberikan tenggat waktu 24 jam kepada PBB untuk memindahkan seluruh penduduk Gaza di utara Wadi Gaza ke Gaza selatan.
“Ini merupakan sebuah permintaan yang harus ditolak dengan tegas oleh PBB,” tegasnya.
Situasi ini membutuhkan intervensi yang tegas dan jelas dari Sekretaris Jenderal PBB dan Dewan Keamanan PBB untuk melindungi warga Palestina dari penderitaan yang lebih lanjut.
Jangan biarkan kejahatan perang ini terus berlanjut, tindakan harus diambil sekarang untuk menghentikan evakuasi yang tidak manusiawi ini.(antara)