Satujuang- Bentrokan berdarah terjadi di Dura ketika Tentara Israel menggunakan seorang pria Palestina sebagai perisai manusia.
Dilansir dari CNN, Pria Palestina itu digunakan dalam konfrontasi dengan warga setempat, Senin (15/1/24).
Abu Ras, nama pria tersebut, dipaksa menjadi tameng hidup untuk membawa pasukan ke lokasi bentrokan setelah tentara melakukan penggeledahan di tokonya.
Insiden dimulai dengan penggeledahan toko milik Abu Ras sebelum akhirnya dia ditarik ke tengah kerumunan dan dijadikan perisai manusia oleh pasukan Israel.
Bentrokan berlanjut dengan tiga warga Palestina dilaporkan tewas dalam dua insiden terpisah di Tepi Barat.
Saksi mata melaporkan bahwa pemuda Palestina merespons dengan melempar batu, yang kemudian dibalas oleh tentara Israel dengan tembakan.
Situasi tegang di wilayah tersebut menyoroti eskalasi ketegangan yang terus berlanjut antara penduduk Palestina dan pasukan keamanan Israel.
Kejadian ini menambah daftar insiden konflik yang mengakibatkan korban jiwa di kawasan tersebut.