Tata Surya Terbentuk dalam Bentuk Toroidal? Temuan Meteorit Membuka Misteri Ini

Avatar Of Tim Redaksi
Penemuan Gliese 12 B, Exoplanet Berpotensi Layak Huni Dekat Bumi Tata Surya Terbentuk Dalam Bentuk Toroidal? Temuan Meteorit Membuka Misteri Ini
Ilustrasi Planet

Satujuang- Para ilmuwan menyimpulkan bahwa Tata Surya mengalami perubahan bentuk menjadi toroidal setelah menganalisis meteorit besi dari bagian luarnya.

Penemuan ini penting karena dapat mempengaruhi cara kita memahami pembentukan sistem planet di sekitar bintang lain serta urutan susunannya.

Tata Surya Terbentuk Dalam Bentuk Toroidal? Temuan Meteorit Membuka Misteri Ini

Penelitian yang dipimpin oleh ilmuwan planet Bidong Zhang dari Universitas California Los Angeles mengungkapkan bahwa komposisi meteorit besi dari bagian luar Tata Surya memerlukan awan material berbentuk donat, tidak seperti cincin konsentris dalam piringan datar.

Baca Juga :  Satgas TMMD Komsos Dengan Warga Karamuan

Hal ini menunjukkan bahwa fase awal penggabungan sistem Tata Surya mungkin memiliki struktur toroidal.

Meteorit besi yang ditemukan ini mengandung tahan api seperti platina dan iridium, yang biasanya terbentuk di lingkungan yang sangat panas dekat bintang pembentuknya.

Temuan ini menimbulkan pertanyaan karena meteorit tersebut berasal dari bagian luar Tata Surya, menunjukkan bahwa proses awal pembentukan Tata Surya mungkin melibatkan struktur toroidal.

Baca Juga :  Pastikan Kecukupan Stok BBM, Polres Bengkulu Selatan Pantau dan Awasi Seluruh SPBU

Pemodelan yang dilakukan oleh Zhang dan timnya menunjukkan bahwa struktur toroidal ini memungkinkan migrasi objek ke pinggiran luar Tata Surya yang sedang terbentuk.

Ini menjelaskan mengapa meteorit dari cakram luar Tata Surya memiliki kandungan tahan api yang jauh lebih tinggi daripada yang ditemukan di cakram dalam.(Red/kompas)