Menu

Mode Gelap
Kasus Korupsi Impor Gula, Kejagung Serahkan Tersangka dan Barang Bukti ke Kejari Jakpus Kasus Razman dan Firdaus, Praktiksi Hukum: Pemberian Sanksi Harus Objektif dan Proporsional Polisi Bekuk Komplotan Wanita Spesialis Pencuri Perhiasan Anak Ratusan Personel Amankan Haul Habib Muhammd Bin Thohir Al Hadad di Kota Tegal Korem 041 Gelar Turnamen Tenis Beregu Putra se-Provinsi Bengkulu Perseteruan LSM Dengan Kepala Disdikbud Kota Bengkulu Jadi Perhatian Banyak Pihak

SJ News

Soal Isu Miring Calon Pj Walikota Sorong, Yanes : Biasalah Cari Panggung

badge-check


Yanes Perbesar

Yanes

Sorong – Untuk mengisi kekosongan jabatan Walikota Sorong yang berakhir tanggal 22 Agustus 2022 mendatang, DPRD Kota Sorong mengusulkan tiga nama untuk menduduki jabatan sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong.

Informasi terhimpun, ketiga nama tersebut yaitu Sekretaris DPRD Kota Sorong, Ariance Sara Kondjol, Kepala Dinas Perkim Andreas Adi dan Yulian Kelly Kambu Kepala Dinas Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Sorong.

Terkait informasi ini, Yanes, yang merupakan salah satu pemuda papua sangat mendukung nama-nama yang diusulkan oleh DPRD Kota Sorong tersebut.

Kata Yanes, nama-nama yang diusulkan DPRD Kota Sorong adalah orang-orang yang mempunyai kapasitas yang mumpuni dalam menjalankan roda pemerintahan Kota Sorong.

“Seperti Ariace Sara Konjdol, beliau ini menurut saya sangat pantas dan mempunyai pengalaman yang cukup serta didukung track record yang sangat bagus, jadi wajar kalau diusulkan DPRD Kota Sorong sebagai Pj,” ujar Yanes, Rabu (10/8/22).

Terkait tersebarnya berita miring soal nama-nama yang diusulkan sebagai Pj Wali Kota, Yanes mengimbau agar DPRD Kota Sorong tidak terpengaruh.

“Saya yakin, dalam merumuskan nama-nama yang diusulkan, DPRD tidak asal-asalan dalam menyeleksi, baik itu kapasitas dan kemampuan maupun track record dari para kandidat,” yakin Yanes.

Juga kepada masyarakat Kota Sorong, Yanes berpesan, jangan mudah terpengaruh oleh isu miring yang mencoba untuk menjatuhkan nama seseorang. Apalagi isu tersebut tidak mempunyai dasar yang jelas.

“Masyarakat Kota Sorong saat ini saya rasa sudah pintar untuk memilih dan memilah mana berita yang benar dan mana berita yang hanya bertujuan untuk membuat kisruh suasana saja,” ujar Yanes.

Menurut Yanes, masyarakat wajib mengetahui dari mana asal sebuah kabar atau berita, apalagi menyangkut pemerintahan, jangan sampai masyarakat termakan isu yang tidak benar.

Lebih lagi, kata Yanes, kalau ternyata isu tersebut sengaja dihembuskan untuk menjegal langkah orang lain demi sebuah kepentingan yang terselubung.

“Kita kan tidak tau apa maksud dibalik semua itu, apakah ada yang didukungnya untuk bisa duduk sebagai Pj, atau ada kepentingan lain, jangan sampai masyarakat jadi korban isu tersebut,” tuturnya.

“Kita bisa menilai sebuah berita valid atau tidaknya dari asal sumber berita. Apakah yang berbicara adalah orang yang berkopenten dan mumpuni dalam dunia pemerintahan atau tidak,” tambahnya.

Saat ini, imbuh Yanes, banyak isu-isu liar tidak berdasar yang sengaja dihembuskan oleh segelintir orang.

“Biasalah, dalam urusan jabatan kekuasaan ada aja orang yang memanfaatkan situasi untuk cari panggung dan biasanya dilakukan oleh orang di luar pemerintahan, makanya masyarakat harus jeli,” pungkas Yanes. (danis/red)

Trending di SJ News