Tips Efektif Redakan Pedas Sambal dan Panas di Tangan CPNS 2024, Ini Sejumlah Instansi Rame Pendaftar Ducati Dominasi Latihan MotoGP San Marino, Bagnaia Tercepat Pasar Kripto Indonesia Tumbuh, Bitcoin Turun Signifikan di Global Teror Kunjungan Paus Fransiskus Lewat Media Sosial, 7 Pelaku Ditangkap Densus 88 Harga Emas Antam Turun Signifikan, Kini Jadi Rp.1.405.000 per Gram

SJ News

Snowflake Generation, Mengapa Label Ini Kontroversial untuk Milenial?

Avatar Of Tim Redaksibadge-check


Ilustrasi Perbesar

Ilustrasi

Satujuang- Istilah “snowflake generation” sering digunakan untuk menggambarkan generasi milenial yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996, dengan konotasi negatif.

Istilah ini merujuk pada orang yang dianggap mudah tersinggung, lemah, dan kurang memiliki ketahanan mental.

Dalam kamus bahasa Inggris, “snowflake” diartikan sebagai istilah merendahkan untuk orang yang mudah tersinggung atau merasa berhak mendapatkan perlakuan khusus karena menganggap diri mereka unik.

Namun, anggapan ini banyak ditentang oleh generasi milenial sendiri. Mereka berargumen bahwa mereka lebih tangguh dalam menghadapi tantangan yang diwariskan oleh generasi sebelumnya.

Data menunjukkan bahwa generasi milenial mengonsumsi lebih sedikit narkoba dan alkohol dibandingkan generasi sebelumnya, serta memiliki tingkat pengangguran yang relatif rendah di Inggris.

Selain itu, mereka juga lebih aktif dalam memilih dan menentang ketidakadilan sosial dan politik.

Istilah “snowflake generation” muncul beberapa tahun belakangan ini, dengan salah satu referensinya berasal dari film “Fight Club” (1999) yang dibintangi Brad Pitt. Dalam film tersebut, karakter Pitt mengatakan.

Facebook Comments Box

Trending di SJ News