Bengkulu – Wakil Walikota Dedy Wahyudi melaunching langsung penyaluran katru BPJS Gratis (UHC) Pemerintah Kota Bengkulu bekerjasama dengan pihak BPJS di kantor lurah Kandang Mas, Kamis (14/7/22).
Pada kesempatan itu Walikota Helmi Hasan melalui zoom meeting juga sempat menyapa warga sekaligus memberikan arahan dan penjelasan mengenai program BPJS gratis tersebut.
Ia mengatakan bahwa Pemkot Bengkulu bertekad bagaimana agar 100 persen warga Kota Bengkulu bahagia.
Helmi menyampaikan, ada warga yang mengatakan bagaimana bisa bahagia kalau saat sakit mau berobat nggak punya uang atau suami lagi nggak kerja. Mau melahirkan suami belum ada kerjaan.
“Nah, keluhan-keluhan ini kita respon dan kita rapatkan membahas apa proram yang bisa kita buat agar warga bahagia. Maka ada namanya program HD bersalin gratis, begitupun hari ini juga lahir program BPJS gratis,” ujar Helmi.
Helmi berpesan kepada masyarakat tolong pastikan jiran tetangga kiri kanan depan belakang tidak ada yang tidak mendapat BPJS gratis padahal layak mendapatkannya.
“Tolong yang hadir ini harus siap menjadi relawan bahagia. Pastikan juga tetangga kita bahagia. Camat, lurah, RT saya minta betul harus turun ke rumah-rumah warga door to door, tidak hanya kerja di kantor saja,” kata Helmi.
Sementara itu, Wawali Dedy Wahyudi didampingi Kadis Sosial dan Plt Kadis Kesehatan, camat dan lurah serta dihadiri kepala BPJS juga memberikan penjelasan kepada warga penerima kartu BPJS gratis.
“Program ini tujuannya bagaimana masyarakat betul-betul bisa merasakan manfaatnya. Ketika masyarakat bahagia, kami jauh lebih bahagia,” kata Dedy.
Salah satu warga penerima kartu BPJS gratis, Irwansyah megaku sangat senang dan bahagia dapat BPJS gratis dari Pemkot Bengkulu.
“Selama ini saya belum pernah dapat BPJS. Sekarang dapat dari Pemkot Bengkulu diserahkan langsung sama wakil walikota. Jelas saya sangat senang dan sangat beeterima kasih. Semoga pak walikota dan wakil walikota sehat selalu,” tutur Irwansyah.
Hal yang sama juga disampaikan Sumiati yang mengaku sangat senang dgn BPJS gratis ini.
Ia mengaku bila keluarga ada yang sakit harus berobatnya ke bidan dan itu perlu biaya sekitar Rp 150-200 ribu.
“Sekarang dengan adanya kartu BPJS ini kalau sakit bisa masuk ke rumah sakit manapun, gratis. Alhamdulillah,” pungkas Sumiati. (Mc/danis)