Satujuang- Iran melancarkan serangan udara besar-besaran ke Israel sebagai balasan terhadap serangan terhadap konsulat Iran di Damaskus yang diduga dilakukan oleh Israel.
Sebanyak 170 pesawat tanpa awak dan 120 misil ditembakkan ke Israel, namun sebagian besar berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel.
Meskipun serangan ini dianggap gagal karena dampak yang minim, kekuatan militer Iran tidak boleh dianggap remeh.
Iran memiliki gudang rudal balistik dan pesawat tanpa awak terbesar di Timur Tengah, dengan ribuan rudal yang dapat mencapai jarak lebih dari 2.000 kilometer, termasuk ke wilayah Israel.
Selain itu, Iran memiliki pangkalan dan fasilitas penyimpanan senjata yang tersebar luas dan dilindungi dengan pertahanan udara sendiri. Diperkirakan Iran memiliki lebih dari 500.000 prajurit aktif dan 350.000 prajurit cadangan.
Selama beberapa dekade, Iran telah membentuk jaringan kekuatan proksi yang membentang dari Suriah hingga Afghanistan.
Hal ini melalui organisasi seperti Hezbollah di Lebanon, kelompok Houthi di Yaman, Hamas di Palestina, serta kerja sama dengan Taliban di Afghanistan.
Ini menunjukkan pengaruh luas Iran di kawasan tersebut dan keterlibatannya dalam mendukung berbagai kelompok militan di negara-negara tetangga.(NT/kompas)