Satujuang- Kelompok peretas Brain Cipher mengumumkan bahwa mereka akan merilis kunci enkripsi ransomware PDNS2 secara gratis pada Rabu (3/7/24).
Mereka menyatakan bahwa serangan mereka tidak memiliki motif politis, melainkan sebagai bentuk uji penetrasi dengan pembayaran.
Dalam postingan blog mereka, Brain Cipher juga mengakui dampak luas dari serangannya terhadap layanan pemerintah Indonesia, terutama layanan imigrasi yang lumpuh selama tujuh hari.
Meskipun meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan, mereka menegaskan bahwa keputusan untuk merilis kunci enkripsi ini diambil secara sadar dan independen.
Pemerintah diminta untuk tidak membayar tebusan dan mengalokasikan dana untuk mengamankan infrastruktur siber serta merekrut spesialis yang berkualitas.(Red/kompas)