Satujuang- Serangan Israel terhadap sebuah sekolah di Gaza mengakibatkan lebih dari 100 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka.
Sekolah tersebut tengah digunakan sebagai tempat pengungsian pada saat serangan terjadi, Sabtu (10/8/24).
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa serangan Israel yang dilakukan saat warga sipil sedang salat Subuh menyebabkan lonjakan jumlah korban jiwa.
Menurut kantor berita Palestina, serangan tersebut menargetkan pusat komando Hamas.
Namun, tentara Israel mengklaim bahwa serangan itu ditujukan pada sekolah yang mereka sebut sebagai pusat komando dan persembunyian Hamas.
Sekolah yang terkena serangan adalah Sekolah Al-Taba’een yang terletak di sekitar masjid di kawasan Daraj Tuffah.
Israel menyatakan telah mengambil langkah-langkah untuk mencegah korban jiwa di kalangan warga sipil sebelum melancarkan serangan.
Sejak Oktober 2023, konflik di Gaza telah menewaskan hampir 40 ribu orang, mayoritasnya adalah warga sipil termasuk anak-anak dan perempuan.
Banyak negara dan lembaga internasional menuduh Israel melakukan genosida di Gaza.(Red/kumparan)