Kalimantan- Survei terbaru Poltracking Indonesia memperkirakan Isran Noor akan menjadi pemenang dalam Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur (Pilgub Kaltim) 2024.
Keunggulan Isran Noor terutama didukung oleh citranya sebagai pemimpin yang bersih dari korupsi dan memiliki integritas tinggi.
Dalam survei, 24,1% responden menilai Isran sebagai figur paling jujur dan bebas dari korupsi, mengungguli Rudy Mas’ud (14,6%), Hadi Mulyadi (9,6%), dan Seno Aji (2,1%).
Ketua Padepokan Hukum Indonesia (PHI), Musyanto, menegaskan bahwa masyarakat menginginkan pemimpin yang bersih dari korupsi karena korupsi dianggap sebagai “penyakit akut” yang harus diberantas.
“Kepemimpinan yang bebas dari korupsi menjadi kunci bagi kemajuan wilayah. Hal ini menjadi daya tarik utama Isran Noor di mata publik,” ujarnya.
Selain rekam jejak yang bersih, Isran Noor juga dianggap sebagai kandidat paling berpengalaman dalam memimpin, dengan 34,9% responden memberikan penilaian positif.
Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan Rudy Mas’ud (14,4%), Hadi Mulyadi (6,6%), dan Seno Aji (1,8%).
Kinerja Pemerintahan Tingkatkan Elektabilitas
Selama masa kepemimpinan Isran Noor sebagai Gubernur bersama Hadi Mulyadi sebagai Wakil Gubernur (2018–2023), kepuasan masyarakat terhadap Pemerintah Provinsi Kaltim mencapai 70,5%.
Program pembangunan infrastruktur, bantuan tepat sasaran, dan keterlibatan langsung pemerintah dalam masyarakat menjadi alasan utama tingkat kepuasan ini.
Mayoritas masyarakat (50,6%) mendukung Isran Noor mencalonkan diri kembali agar dapat melanjutkan program-program yang telah dirintis.
Sebanyak 20,7% responden yakin bahwa Isran mampu menyelesaikan berbagai permasalahan di Kaltim, sedangkan 10,5% menilai sifat jujur dan kedekatannya dengan rakyat sebagai alasan utama memilihnya.
Unggul Dalam Simulasi Pasangan Calon
Simulasi pemilihan menunjukkan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi meraih elektabilitas tertinggi sebesar 52,9%, unggul signifikan atas pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji (38,4%).
Dari segi popularitas, Isran Noor mencatat angka tertinggi sebesar 78,4%, diikuti Hadi Mulyadi (62,2%), Rudy Mas’ud (60,4%), dan Seno Aji (48,6%).
Tingkat akseptabilitas Isran Noor juga mencapai 65,1%, jauh meninggalkan para pesaingnya.
Survei ini dilakukan pada akhir Oktober hingga awal November 2024, melibatkan 1.400 responden di 10 kabupaten/kota dengan margin of error ±2,6% dan tingkat kepercayaan 95%.
Data dikumpulkan melalui wawancara tatap muka menggunakan metode stratified multistage random sampling berbasis Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024.(Red/rls)