Ratusan Siswa SD Ikuti Vaksinasi Perdana di Jeneponto

Editor: Raghmad

Jeneponto— Ratusan anak berusia 6 hingga 11 tahun mengikuti vaksinasi Covid-19 perdana di ruang pola Panrannuanta Kantor Bupati Jeneponto, Senin (31/1/22).

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jeneponto, Suryaningrat. Menurutnya sebanyak 206 orang siswa Sekolah dasar ikut meramaikan vaksinasi.

“Yang lolos screening itu atau divaksin sebanyak 205 orang. Yang tidak lolos itu ada satu orang karena ada riwayat penyakit alergi yang diderita oleh anak tersebut sehingga ditunda oleh dokter,” ujarnya

Diketahui, dari 205 penerima vaksin, terdapat 2 orang anak berumur diatas 11 tahun.

“Dosis 1 itu ada 203 anak SD. Ada tambahan 2 orang SMP dosis 2 yang bergabung disitu jadi total 205 orang,” katanya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto dalam lounching vaksinasi anak ini, sebelumnya hanya memperkirakan vaksinasi diikuti oleh 100 anak saja.

Namun karena gencar melakukan sosialisasi dan kesepakatan masing-masing sekolah target dapat terlampaui.

“Minimal dari Sekolah Dasar itu tidak menentukan. Sebenarnya kita punya kuota hanya 100 yang kita siapkan dengan 55 SD namun masing-masing 2 anak,” terangnya.

Ia mengaku seluruh peserta telah mendapat izin oleh Dinas Pendidikan. Maka dari itu semua tetap dilayani oleh Dinkes.

“Karena sebenarnya 100 anak yang kita targetkan. Jadi ada 2 kali lipat atau diatas 100 persen malah,” akunya.

Ia memastikan vaksinasi dilakukan kepada siswa dengan izin orang tua. Tidak ada gejala pasca vaksinasi.

“Saat kita lakukan proses screening, kita sudah lakukan proses tanya jawab kepada kedua orang tua siswa. Makanya kita minta mendampingi,” jelasnya.

Setelah observasi selama 15 hingga 30 menit bahkan terlihat anak-anak yang sudah divaksin berlari-lari di dalam ruang pola.

“Alhamdulillah tidak ada anak yang terlihat mempunyai gejala lain seusai divaksin,” sambung Suryaningrat.

Meski demikian, pihaknya akan tetap melakukan pemantauan kepada siswa penerima vaksin untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kita tetap menitip nomor handphone yang tertera di kartu vaksinnya, untuk dipantau apabila ada yang bergejala maka bisa menghubungi nomor di puskesmas Binamu Kota atau puskesmas Bonto Sunggu kota,” pungkasnya. (Sattu)

📲 Ingin update berita terbaru dari Satujuang> langsung di WhatsApp? Gabung ke channel kami Klik di sini.

Apa Tanggapanmu?

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *