Satujuang- Atlet dayung putra Indonesia, La Memo, berhasil mengamankan tempatnya di Olimpiade Paris 2024.
Hal ini setelah meraih posisi kedua dalam World Rowing Asian & Oceanian Olympic and Paralympic Qualification Regata di Chungju, Korea Selatan.
“La Memo finis di urutan kedua dengan hanya terpaut 0,01 detik dari peringkat pertama yang diraih oleh atlet dayung Kazakhstan, Vladislav Yakovlev,” ujar Sekretaris Jenderal Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI), Edy Suyono.
La Memo, yang sebelumnya telah mewakili Indonesia di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, kini berhasil memastikan partisipasinya di Paris 2024.
Edy menjelaskan bahwa tim dayung Indonesia mengirim delapan atlet bersama dengan tiga pelatih dan satu tenaga medis ke ajang kualifikasi Olimpiade di Chungju, untuk bersaing dalam empat nomor.
“Meskipun dua nomor lainnya, yaitu men’s lightweight double sculls dan women’s lightweight double sculls, hanya berhasil meraih posisi kelima dan keenam, La Memo berhasil membuktikan kualitasnya dengan finis di peringkat kedua,” imbuhnya.
Meskipun demikian, La Memo tidak dapat berkompetisi di Olimpiade Tokyo 2021 karena kalah dalam persaingan kualifikasi internal dari duet Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri, yang merupakan aturan kualifikasi yang hanya mengizinkan satu perwakilan per nomor.
Tim dayung Indonesia masih memiliki satu kesempatan lagi untuk merebut tiket Olimpiade Paris 2024 dalam ajang kualifikasi di Luzern, Swiss, pada 19-21 Mei mendatang.(NT/Antara)