Puluhan Mahasiswa Sambangi KPK Desak Tangkap Ketua DPRD Dompu

Avatar Of Arief
Puluhan Mahasiswa Sambangi Kpk Desak Tangkap Ketua Dprd Dompu
Koalisi Mahasiswa Pulau Sumbawa Jakarta melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor KPK.

– Puluhan yang tergabung dalam Koalisi Pulau Sumbawa , melakukan aksi di depan gedung Komisi Pemberantasan () , Senin (4/7/22).

Dalam aksi ini menuntut agar segera memenjarakan Ketua DPRD Kabupaten Dompu, Kepala Dinas beserta beberapa pejabat lainnya yang diduga terlibat dalam kasus dana siluman sebesar Rp.26 miliar.

Puluhan Mahasiswa Sambangi Kpk Desak Tangkap Ketua Dprd Dompu

Safrudin selaku penanggungjawab aksi menjelaskan, dana siluman sebesar Rp.26 miliar muncul tanpa  melalui mekanisme yang semestinya.

Baca Juga :  Talang Rio Cup 1 Tahun 2023, Naip: Akan Lahir Bibit-Bibit Berbakat

Alokasi dana pada APBD Kabupaten Dompu tahun 2022 tersebut disinyalir tanpa melalui Rapat Pembahasan ( Banggar).

“Alokasi dana tersebut diterima dalam bentuk program dan kegiatan dengan kisaran biaya 1,5 miliyar sampai 5 miliyar per-oknum DPRD dan semuanya di titipkan kepada dinas sebagai penyelenggara kegiatan dari siluman tersebut,” ungkap Safrudin.

Dugaan ini muncul, lajut Safrudin, dikarenakan Pagu untuk Dinas tiba-tiba mengalami peningkatan sangat drastis setelah rapat klinis di Bappeda tanpa koordinasi dan pemberitahuan untuk dibahas sehubungan dengan adanya tambahan tersebut.

Baca Juga :  Tokoh Pemuda Bengkulu: 100 Hari Kerja Kapolri, Polri Semakin Dekat dengan Rakyat

Ia menambahkan, dalam pedoman penyusunan APBD yang ditetapkan Permendagri setiap tahun itu semestinya dan peruntukannya dialokasikan dalam RKA-SKPD.

“Itu wajib melalui pembahasan bersama antara TAPD dan Banggar DPRD sebelumnya,” ujar pria yang biasa di sapa dengan Safa ini.

Safa mengatakan, hubungan baik yang terjadi antara legislatif dan eksekutif merupakan penyakit dalam yang bisa mengakibatkan fungsi kontrol dari legislatif terhadap eksekutif akan berkurang.

Baca Juga :  Tarik Pasukan PBB, Serangan Bom Bunuh Diri Guncang Pangkalan Militer dan Kapal Penumpang

“Kemesraan ini rentan untuk melakukan kejahatan secara bersama. Dan kami akan kembali melakukan aksi di depan dalam beberapa hari ke depan,” pungkas Safa. (fitra/red)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News