Menu

Mode Gelap
Kejaksaan Tinggi Sumsel Tetapkan 3 Orang Tersangka Kasus Korupsi Pahami Perbedaan Bronzer dan Contour untuk Hasil Makeup Maksimal Batuk Tak Kunjung Sembuh? Ini 7 Cara Mencegah dan Mengatasinya Secara Alami! 8 Barang yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Baking Soda Emas Antam Naik 15 Ribu, Berikut Harga dan Ketentuan Pajaknya Ternyata Anggaran Festival Durian Ke 2 di PUT Dialihkan Dinas Pariwisata RL Kesini

Hukum

Polisi Tangkap Pria Bersenjata Tajam Berhentikan Bus Transjakarta

badge-check


Tersangka berinisial MT alias AIS (20) berhasil di tangkap polisi Perbesar

Tersangka berinisial MT alias AIS (20) berhasil di tangkap polisi

Jakarta – Polisi tangkap seorang pria bersenjata tajam berhentikan Bus Transjakarta di kawasan Cengkareng, Jembatan Gantung, Jakarta Barat, Senin (30/12/24).

Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M Hari Agung Julianto, menjelaskan kronologi penanganan kasus ini. “Setelah kami menerima laporan, Tim Polisi Patroli Polres Metro Jakarta Barat yang di pimpin Brigadir Achmad Helmy, bersama piket reskrim dan personel Polsek Cengkareng, segera menuju lokasi kejadian,” ungkapnya, Senin (30/12).

Saat tiba di lokasi, petugas menemukan seorang pria berinisial MT alias AIS (20) dengan senjata tajam jenis pisau sangkur bergagang garuda. Dan saat petugas mencoba menghentikan aksinya secara persuasif, pria tersebut justru menyerang anggota menggunakan senjata tajam jenis pisau sangkur.

“Berkat kesabaran dan ketegasan anggota, kami berhasil mengamankan pelaku tanpa adanya korban. Selain itu, kami juga mengamankan barang bukti berupa pisau sangkur bergagang garuda. dan sepeda motor Yamaha Mio Smile milik pelaku,” lanjut AKBP Hari.

Dalam pemeriksaan awal, Kapolsek Cengkareng, Kompol Abdul Jana, memastikan bahwa pelaku tidak berada di bawah pengaruh narkoba. “Hasil tes narkoba menunjukkan negatif,” jelas Abdul Jana.

Meski demikian, penyidik masih mendalami motif pelaku melakukan tindakan berbahaya tersebut. “Pelaku melakukan aksi tersebut dalam pengaruh minuman keras (miras) namun Kami sedang menggali informasi lebih lanjut terkait alasan pelaku menghentikan busway sambil membawa senjata tajam,” tambah Abdul Jana. (AHK)

Trending di Hukum