Satujuang- Beberapa provinsi di Indonesia diprediksi akan sering mengalami cuaca ekstrem, seperti hujan lebat, angin kencang dalam sepekan ke depan.
Dilansir dari CNN, BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem untuk sejumlah wilayah, dengan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati.
“PERINGATAN DINI: Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll),” kata BMKG, Selasa (9/1/24).
Wilayah-wilayah yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem pada periode 9–15 Januari yaitu: Aceh, Sumatra Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatra Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Adapun beberapa faktor penyebab cuaca ekstrem, termasuk gelombang atmosfer Madden Julian Oscillation (MJO) di kuadran 3 (Samudera Hindia).
Lalu aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial di wilayah Jawa bagian barat, Maluku Utara, dan Papua bagian tengah hingga selatan, serta gelombang atmosfer Kelvin di beberapa wilayah.
Sirkulasi siklonik di Samudera Hindia juga menjadi faktor penyebab dengan adanya daerah konvergensi dan konfluensi yang dapat memperkuat cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
BMKG menekankan agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi dampak seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin dalam satu minggu ke depan.