Solok – Sejumlah kendaraan terjebak dalam arus jalan yang padat dan merayap, berjalan lamban saat melalui jalan Silungkang Kecamatan Sawah Lunto, Kota Solok Sumatera Barat.
Berdasarkan keterangan salah seorang pengendara mobil, Adi, terjadinya kepadatan arus ini karena adanya pekerjaan rehab jembatan.
Namun, kata dia, sebenarnya walaupun jembatan sedang direhab, jalur tersebut lancar dilalui jika disiang hari.
“Dua arah bila siang hari diawasi petugas PU, namun kalo malam dibuat jadi searah sehingga mesti bergantian,” kata Adi, Sabtu (24/9/22).
Kemacetan yang terjadi ini, diduga dimanfaatkan oleh beberapa oknum untuk mendapatkan sejumlah uang. Ditambah lagi tidak terlihat ada satupun petugas yang berwenang disekitar lokasi jembatan.
Para oknum tersebut meminta sejumlah uang kepada para pengendara yamg lewat dengan modus memberikan jasa mengurai kemacetan yang terjadi di jalur jalan tersebut.
“Ada pungli, oleh orang-orang disekitar lokasi yang seolah-olah mengatur pergantian kendaraan yang akan melintasi jembatan,” tuturnya.
Padahal, kata Adi, jembatan tersebut ada dua, kiri dan kanan. Di siang hari, keduanya berfungsi normal.
“Keduanya secara dua arah kalau siang, tapi kalo malam dibuat satu arah utuk kedua jembatan tersebut,” ungkapnya. (Red)
