Satujuang- Arie Triyono, pengusaha agribisnis bertekad mengubah paradigma peternakan, dorong stabilitas harga dan lapangan kerja.
Dikenal sebagai pionir inovasi dan kemajuan di dunia agribisnis Indonesia, Arie Triyono telah berhasil merintis tiga peternakan besar di Desa Mekarsari Ndaru, Tangerang; Mandalika, NTB; dan Kertajati, Jawa Barat.
Visinya adalah membangun ekosistem agribisnis berkelanjutan yang memberdayakan masyarakat lokal dan memberikan kontribusi positif pada ekonomi nasional.
Salah satu langkah konkret yang diambil Arie adalah membangun jaringan pabrik pakan ternak sapi dan kambing/domba di setiap kabupaten sentra ternak di Indonesia.
Hal ini sebagai respons terhadap kendala yang dihadapi para peternak akibat harga pakan ternak konsentrat yang tinggi.
Arie memaparkan terobosan dalam produksi pakan ternak yang hasilnya mencapai Average Daily Gain (ADG) sapi sebesar 1.8 kg/hari dengan rendemen daging mencapai 58%.
Dalam upaya mewujudkan swasembada daging nasional dalam waktu 3 tahun, Arie telah menyiapkan skema Kelompok Tani Ternak Tanggung Renteng.
Skema ini diharapkan dapat mengoptimalkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disediakan pemerintah, dengan harapan petani semakin makmur.
Di Kertajati, Jawa Barat, Arie sedang membangun Kertajati Family Farm & Education Park sebagai Pusat Studi Pengembangan, Penelitian, dan Kajian Peternakan yang terintegrasi dengan Education Park.
Dengan fokus pada produksi, edukasi, dan pelatihan, Arie ingin memastikan bahwa peternakannya tidak hanya menghasilkan tetapi juga mendidik.
Inisiatif Arie tidak hanya membuka peluang ekonomi baru, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap stabilisasi harga bahan pokok di Indonesia.
Dengan meningkatkan produksi daging lokal, tujuannya adalah mengurangi ketergantungan pada impor dan pada akhirnya stabilkan harga pasar.
Arie juga menekankan pentingnya hilirisasi dalam bisnis peternakannya, termasuk pengolahan daging dan produk turunan lainnya, yang dapat membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Dengan pengalaman luas di bidang agribisnis, Arie menerapkan pendekatan modern dan berkelanjutan dalam pengelolaan peternakan, dengan tekad untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam pasar agribisnis global.
Pencapaiannya mencerminkan langkah maju bagi Indonesia dalam mencapai ketahanan pangan.