Jakarta – Harga minyak dunia naik pada penutupan perdagangan Jumat tetapi tetap mencetak penurunan mingguan.
Hal itu karena anjlok tajam di awal pekan ini menjelang kenaikan suku bunga acuan dan kekhawatiran bahwa krisis perbankan AS.
Harga minyak dunia mengalami penurunan selama tiga pekan berturut-turut karena perlambatan ekonomi dunia dan pelemahan permintaan bahan bakar.
Mengutip CNBC, Sabtu (6/5/23), harga minyak mentah Brent ditutup naik USD 2,80 atau 3,9 persen menuju USD 75,30 per barel.
Sedangkan harga minyak West Texas Intermediate AS juga naik USD 2,78 atau 4,1 persen ke level USD 71,34 per barel.
Kenaikan ini mampu dicetak pada perdagangan Jumat setelah empat hari sebelumnya mengalami penurunan yang mengirim kontrak minyak ke posisi terendah yang terakhir terlihat pada akhir 2021.
Harga minyak mentah Brent yang menjadi patokan dunia menyelesaikan minggu ini dengan penurunan sekitar 5,3 persen, sementara WTI AS anjlok 7,1 persen meskipun terjadi kenaikan pada perdagangan Jumat.
Kedua tolok ukur tersebut turun selama tiga minggu berturut-turut untuk pertama kalinya sejak November.