Satujuang- Pekan ini, harga minyak turun sedikit karena investor mempertimbangkan jaminan dari OPEC+ terhadap data pekerjaan AS terbaru yang mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve.
Minyak mentah berjangka Brent turun menjadi USD 79,62 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun menjadi USD 75,53 per barel.
Di sisi lain, harga batu bara juga merosot pada penutupan perdagangan Jumat. Harga batu bara turun 2,13 persen menjadi USD 133 per ton, dipicu oleh proyeksi penurunan permintaan batu bara metalurgi di China.
Namun, harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) menguat pada penutupan perdagangan Jumat (7/6/24).
Harga CPO naik 0,38 persen menjadi MYR 3.976 per ton, telah meningkat sekitar 6,45 persen sejak awal tahun 2024.
Sementara itu, harga nikel mengalami penurunan signifikan, turun 2,7 persen menjadi USD 18.031 per ton, dipicu oleh kekhawatiran gangguan pasokan dari Kaledonia Baru.
Terakhir, harga timah juga turun pada penutupan perdagangan Jumat. Harga timah melemah 2,32 persen menjadi USD 31.452 per ton, karena kekhawatiran akan ketatnya pasokan global akibat penundaan perizinan pengiriman dari Indonesia.(Red/kumparan)