“Karena sejatinya, semua yang menghasilkan uang banyak dengan waktu yang singkat, sudah pasti hasilnya tidak jelas,” ungkap Pangdam.
Selanjutnya terkait dengan lokasi satuan yang strategis berhubungan langsung dengan masyarakat maupun instansi lain, kiranya keharmonisan dan sikap saling menghargai dijunjung tinggi guna menghindari adanya gesekan.
Dengan arti tidak mudah terprovokasi dengan isu isu yang beredar, baik secara langsung maupun dari Sosmed.
“Ingat bahwa kita menjadi Tentara adalah keinginan sendiri, kalaupun ada yang menginspirasi, tetap kuncinya adalah kita sendiri, jadi bijaksanalah dalam menggunakan Medsos, gunakanlah untuk hal hal yang positif saja,” tegasnya.
Di akhir pengarahannya terkait dengan kebijakan Kasad dalam mendukung program ketahanan pangan pemerintah.
Pangdam menekankan agar lahan kosong yang ada di Yonarhanud 15/DBY diubah menjadi kebun yang menghasilkan bahan pangan.
Dalam kunjungannya ke Yonarhanud 15/DBY, Pangdam didampingi oleh Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Mirza Agus, S.I.P., dan Para Asisten Kasdam IV/Diponegoro. (red/had)