Satujuang- Negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang berlangsung di Doha mengalami kemunduran dan dijadwalkan akan dilanjutkan pekan depan.
Tujuan dari perundingan ini adalah untuk mengakhiri konflik yang sedang berlangsung dan membebaskan sandera yang masih ditahan, Jumat (16/8/24).
Presiden AS Joe Biden mengungkapkan bahwa kesepakatan belum tercapai, meskipun Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir telah mengajukan proposal baru untuk mempercepat proses.
Pejabat Hamas, Osama Hamdan, menyatakan ketidakpercayaannya terhadap AS sebagai mediator.
Dan menuntut agar pembicaraan difokuskan pada usulan gencatan senjata yang diajukan Biden pada Mei lalu, yang telah mendapat dukungan internasional.
Sementara itu, Biden tetap optimistis dan mengklaim bahwa kesepakatan “jauh lebih dekat” dibandingkan sebelumnya.
Delegasi yang terlibat dalam negosiasi akan bertemu lagi di Kairo minggu depan untuk melanjutkan upaya mencapai kesepakatan final.
Hingga berita ini diturunkan, bentrokan dan serangan di Gaza masih berlanjut, dengan jumlah korban tewas mencapai lebih dari 40.000 orang pada Jumat (16/8).(Red/kumparan)